Marhaban

Tidak terasa puasa sudah satu minggu kita jalani mudah – mudahan dalam perjalanan menuju hari kemenangan kita akan selalu bisa menghindari dari semua godaan yang akan membatalkan puasa kita baik godaan secara lahir maupun bathin.kalau kita rasakan selama kita melaksanakan puasa di bulan ramadhan memang sama yaitu menahan lapar dan hawa napsu di siang hari,tetapi yang paling kita rasakan adalah suasana dan keadaan,kalau saya bandingkan dengan waktu dulu begitu jauh keadaan dulu dengan sekarang bukannya tambah ramai tetapi sebaliknya tambah sepi,kalau kita cerita dulu pada saat bulan puasa begitu terasa suasana bulan puasa contohnya selama bulan puasa pasti dimana – mana suara beduk itu terdengar bahkan beberapa hari akan menjelang bulan puasa pasti ditandai dengan suara bedug yang dipukul secara berirama.tetapi sekarang,mungkin tradisi ini sudah menghilang entah kenapa ? apalagi dengan kondisi ekonomi Negara kita yang kian terpuruk,apakah semakin mundur,atau semakin miskin negara kita ini ? disebabkan oleh apa dan siapa Negara kita menjadi seperti sekarang ini ?pertanyaan seperti itulah mungkin yang selalu terdengar lewat hati orang seprti saya ini,yang tidak tahu alias bodoh.Kembali ke suasana bulan puasa ini tidak salahnya saya mohon maaf lahir dan bathin kepada semua yang pernah berkunjung ke blog saya ini maklum manusia tidak sempurna pasti selalu ada salah,dan saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Tuhan yang Maha Esa bahwasannya saya telah diberi umur panjang sehingga bisa bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah dan cahaya,semoga dalam bulan puasa ini bisa mensucikan kembali hati nurani,lahir maupun bathin,yang saya rasakan selam ini hina dan kotor. Amiin